“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan
dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri
sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato
HUT Poklamasi Bung Karno 1963)
Dari pernyataan di atas kita dapat menarik
sebuah pesan moral yang ingin disampaikan oleh
Bung Karno bahwa kepercayaan diri itu sangat
penting peranan dan pengaruhnya terhadap
eksistensi sebuah bangsa. Sebuah kenyataan
yang tidak bisa dipungkiri, kita (bangsa Indonesia)
bisa meraih status merdeka dan mampu
melepaskan diri dari genggaman kolonialisme
adalah berkat sebuah modal awal yang bernama
Nasionalisme. Begitu pula dengan bangsa lain di
seluruh belahan bumi ini, mereka tidak akan bisa
menjadi bangsa yang merdeka sebelum memiliki
sebuah kesadaran kebangsaan. Sejalan dengan
pernyataan di atas ialah pernyataan Y. A. Pilliang
bahwa sebuah bangsa hanya bisa eksis bila
orang-orang di dalamnya memiliki imajinasi
kelompok tentang diri mereka sebagai sebuah
bangsa.
Cahaya Buram
cahaya tetaplah cahaya, ia menerangi, meski ia nyaris padam.
Minggu, 21 September 2014
Minggu, 29 Desember 2013
RESUME Pengantar Ilmu Komunikasi
A. Pengertian Ilmu Komunikasi
Istilah komunikasi berasal
dari perkataan latin, yaitu comunnis yang artinya membuat kesamaan.
Ilmu komunikasi menurut
beberapa para ahli :
a. Harold D.Lasswell
Ilmu komunikasi adalah
tindakan komunikasi menjawab pertanyaan siapa yang menyampaikan, apa yang
disampaikan, memalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya.
b. Drs .A.M. Hoeta Soehoet
Ilmu komunikasi adalah ilmu
yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada
orang lain.
B. Sejarah Ilmu Komunikasi
Harold D. Lasswell
menyebutkan 3 fungsi dasar yang menyebabkan manusia perlu berkomunikasi :
•
Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya.
Poligami
POLIGAMI; sunnah atau bukan?
Saya
termasuk orang yang mendukung diperbolehkannya bagi Pria untuk
berpoligami (memiliki istri lebih dari satu).
selama kita bisa mengkomunikasikannya dengan baik. bahkan 10 atau lebih
sekalipun saya setuju saja. Tapi, jika harus membingkainya dengan SUNNAH, saya
sangat tidak setuju. Karena, hal yang perlu kita tiru dari Rasul adalah
nilainya, bukan bentuknya. Sebab bentuk itu terikat dengan ruang dan waktu,
tapi tidak begitu dengan nilai, ia tetap, tak berubah dan mengalir dari zaman
ke zaman. Maka apa jadinya dunia ini jika kita diharuskan untuk meniru bentuk
rumah rasul, dapur rasul, toilet rasul, pakaian rasul dan semua hal yang
berkaitan dengan rasul? Saya kira, apapun bentuknya, selama itu mengandung
nilai-nilai kemaslahatan, maka ia sudah merupakan sunnah rasul. Karena inti
dari seluruh ajaran rasul itu berbuat kebaikan (beramal shaleh), yang merupakan
represantasi dari keimanan kita (tauhid). Amin
Me & M'Friends talk About Syiah
Ahsan : Tretan, bagaimana sikap yg pling
tepat, untuk menyikapi syiah yg blakangan ini smkin fenomenal? Silahkan komen.a
Me: biarkan saja,, Atau cukup bereaksi
sesuai dengan aksi mereka.
Ahsan: dalil.a?
Bahriadi : Ada2 aja
Kayak itu aja kok repot kata gusdur
woleeesss aja
Me : Jika ♈ƍ mereka lakukan adalah aksi
intelektual, jangan dilawan dg kekerasan.
Bahriadi : Izzat@buuuuh klo ikut syi'ah
murtad semua ma'keh
Me : kita yang rugi
Ahsan : Mreka bkn braksi dngn intelektual,
tp penistaan trhadap islam, ?
Me : Jelas2 allah dan rasulnya tidak pernah
menyuruh kita memerangi atau mengusir kelompok ♈ƍ berbeda pendapat dg kita. Saejarah
mencatat, bahwa rasul tidak pernah memerangi orang murtad. Itupun jika syiah
itu dianggap murtad. Lalu Jika ada orang mengejek kita (baik fisik, keyakinan
dll) apakah akan kita bunuh atau kita usir,,? Trus ӚƿƏ bedanya kita dg mereka?
Bukankah kita malah lebih jelek lg dg mereka..?
Fadly : Ah... Kuburan masing2 ini. Ngpain d
ributkan?. Menguntungkan jg tdk.. Perbedaan umatq adalah rahmat, klo gak salah
nabi pernah bilang kayak gitu.. Yg bilang syi'ah menistkan agama kan mnurut
mindset tmen2. Blom tentu mreka (syi'ah) bermksud mnistakan agama islam. Jgn
smpai hanya krn konstruksi berfikir qt berbeda dg mreka lalu qt ngejudge mreka
salah ato bhkan murtad, bkankah kbenarn hakiki ada pada tuhan?.. Knp kita hrs
mnjadi tuhan2 kcil yg menghakimi ini slah, itu slah?.. Berbicara sesuatu yg lbh
menguntungkan ajh lah tmen2. Hehehehehe.
Ahsan : Tp mereka mengkfirkan pra sahabat,
yg kta rosul siapa yg memusuhi shabat, mk dia memusuhiku, n yg jelas rukun
iman.a jg brbeda, dgn yg diajarkan rosul, mslah memerangi orang murtad, dulu
abu bakar dll, memerangi orng murtad tuh. Jd sya rasa tdak sesedrhana itu kt
menyikapi syiah, perlu adanya talaah yg lebih mendalam, untuk bs menyikapina
dngn tepat.
Me : Jika mereka mengkafirkan para sahabat,
secara etika itu salah. Kerena rasul memang melarang kita mengkafirkan orang
lain. Tapi bukan berarti kita punya hak untuk mengkafirkan balik. Karna jika
itu ♈ƍ kita lakukan,
maka kita akan jatuh pada lingkaran setan (continuitas pengkafiran) ♈ƍ tak
berkesudahan. Karena hak kebennaran dan judgement itu adalah hak preogratif
tuhan, kita tak boleh secuilpun mengklaimnya. Dan lagi, kalau kita mau melihat
alquran, (bahkan) allah tidak pernah secara eksplisit menggunakan kata
"kafir" terhadab yahudi dan nashrani (♈ƍ keduanya jelas2 beda agama dg kita).
Alih-alih mengkafirkan syi'ah, Rata2 objek kata kafir dlm alqur'an adala mereka
♈ƍ menyekutukan
allah. Dan masalah memerang org2 murtad, semua itu terjadi pada masa setelah
rasul wafat, terlepas dari semua kepentingan ♈ƍ dikandungnya, itu murni ijtihad para
sahabat, dan tidak pernah diperintahkan oleh allah dan rasulnya. Intinya, jika
mereka tidak anarkis, cukup kita katakan bahwa mereka berada di
"jalan" ♈ƍ berbeda dari jalan kita, atau maksimal kita sematkan kata sesat
atas mereka. Selebihnya adalah adalah hak Tuhan, sedangkan tugas kita untuk
membentengi keimanan umat ini.
Say no to anarkisme! That's all
Zaini tangerang : Qt jgn diam sj kawan qt
jgn terdiam hanya melihat syia'h ♈ƍ akhir2 ini
sudah berkeliaran di desa2 terpencil ♈ƍ minim
aqidahnya,qt harus lawan mereka tp bukan dgn kekerasan melainkan dg cara ♈ƍ baik2,intinya syia'h jgn sampe berkeliaran apalagi di suatu
tmpat ♈ƍ aqidahnya kurang.
Me : @bahriadi, jangan macem2. Beberapa
dosen ente dari syiah, ntr ga dpt nilai,,, hahaha
Ahsan : Sipp aq stuju itu, cuman
bagaimanapun sikap kita yg trpenting adalah talaah mendalam trhdp sttus syiah,
krna yg sy bca dri bbrapa literatur tentang syiah, sy blum menemukan doktrin
baku terhadap ajaran.a msih bnyak perbedaan2 pendapat para ulama', ini terkait
pula dngn bnyak.a aliran syiah. Intinya sblum kt brsikap pastiin dlu syiah yg
bagaimana yg akan kt sikapi.
Me : Telaah sih Boleh-boleh saja, asal
tidak menghakimi atau anarkis.
Ahsan : Ya justru itu, krna smua terjadi
krna ksalah pahaman.
Me : ((y) •̃͡ з •̃͡)(y)ṩ̝i̲̣̣̣̥ρ̲̣̣̥
ṩ̝i̲̣̣̣̥ρ̲̣̣̥
Ahsan : Yapz, klo pemahaman kita tidak
salah, mk tdak akan terjadi anarki itu, itulah perlunya talaah mendalam.
ALIRAN NICHIREN SHOSHU DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA
Oleh : Izzat.mg || Mahasiswa UIN Jkt
BAB I
PENDAHULUAN
Mencari
kebenaran adalah fitrah bagi manusia. Sejak dilahirkan ke dunia, manusia akan
terus mencari, mempelajari dan berusaha untuk memahami segala sesuatu yang ada
di sekalilingnya, keadaan tersebut terus berlanjut hingga saat ini, setiap
generasi yang telah lalu akan dilanjukan oleh generasi sesuadahnya, dan semua
hal itu dilakukan hanya untuk satu tujuan, yaitu untuk mendekati sesuatu yang
dinamakan kebenaran. Tak jarang generasi yang baru menemukan sesuatu yang baru
dan berbeda dari apa yang telah ditemukan oleh generasi sebelumnya. Yang
kemudian memicu timbulnya perpecahan perpecahan.
Begitu juga
dengan agama, dalam perkembangannya dia tidak terhidar dari apa yang namanya
perbedaan
Rabu, 30 Oktober 2013
Persaudaraan Yang Tak Terbatas Ruang Dan Waktu
Hingga saat ini sejarah mencatat
bahwa kehidupan umat manusia tidak pernah sepi dari apa yang nama konflik, baik
itu berupa konflik antar pribadi, kelompok, suku, ras atau bangsa, yang
semuanya berakar pada ego yang dimiliki setiap manusia, yang kemudian melahirkan
kepentingan. Dengan menyadari hal itu, telah banyak pendahulu kita yang
melakukan Ijtihad dalam usaha menemukan cara untuk
menghilangkan atau setidaknya menghindarinya.
Dari usaha-usaha tersebut,
akhirnya muncullah konsep persaudaraan yang bermacam-macam. baik
Minggu, 01 Januari 2012
PERBEDAAN PENDEKATAN KUANTITATIF DENGAN KUALITATTIF DALAM ILMU SOSIAL DAN KEAGAMAAN
Pendahuluan
Membicarakan dua kontinum yan
berbeda dari dua sisi yang berbeda pula bukanlah perkara yang sederhana.
Pertama, ilmu-ilmu social merupakan suatu kontinum yang berkembang dari trdisi
positivisme, empirisisme dan rasionalisme. Pandagan-pandangan ini berakar dari
filsafat materialisme dan naturalisme. Inti pandangan positivisme adalah bahwa
sains hanya berurusan dengan gejala-gejala atau pengalaman yang dapat diamati
(Raharjo dalam Abdullah & Karim, 1989). Sebaliknya, agama merupakan
fenomena yang dipandang sebagai system ilahiah (divine system), yang
menurut Durkheim dibagi dalam keyakinan (beliefs) dan pengamalan (practices).
Kedua, meskipun setiap penelitian
mensyaratkan adanya metode yang ketat, yang secara disiplin berpegang teguh
pada aturan-aturan tertentu agar mencapai hasil yang
Langganan:
Postingan (Atom)