Minggu, 29 Desember 2013

RESUME Pengantar Ilmu Komunikasi


A. Pengertian Ilmu Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari perkataan latin, yaitu comunnis yang artinya membuat kesamaan.
Ilmu komunikasi menurut beberapa para ahli :
a. Harold D.Lasswell
Ilmu komunikasi adalah tindakan komunikasi menjawab pertanyaan siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, memalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya.
b. Drs .A.M. Hoeta Soehoet
Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada orang lain.

B. Sejarah Ilmu Komunikasi
Harold D. Lasswell menyebutkan 3 fungsi dasar yang menyebabkan manusia perlu berkomunikasi :
Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya.
Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi.

Menurut Everett M. Rogers (1986) sejarah perkembangan komunikasi dibagi 4 era perubahan :
Era komunikasi tulisan.
Era komunikasi cetakan.
Era telekomunikasi.
Era komunikasi interaktif.

Unsur-unsur dalam proses komunikasi.
a. komunikator-isi pernbyataan-komunikan.
b. tindakan komunikasi.
c. saluran komunikasi.

C. Lambang-Lambang Komunikasi
Lambang komunikasi adalah tanda yang mengandung arti, digunakan dalam proses komunikasi.Lambang komunikasi dibagi menjadi 2, yaitu :
Lambang komunikasi umum.
Lambang komunikasi khusus.
Adapun lambang komunikasi umum dibagi menjadi 4 menurut perwujudannya, yaitu :
LK mimik.
LK gerak-gerik.
LK suara
LK bahasa (LK tulisan dan lisan)

# Proses komunikasi #
Proses komunikasi adalah urut-urutan peristiwa yang terjadi dalam usaha manusia menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain.Proses komunikasi dalam diri manusia dan antar manusia ialah :
Proses komunikasi dalam diri sendiri (intra personal communication).
Proses komunikasi antara komunikator dengan komunikan (inter personal communication).
Proses komunikasi antara komunikan dengan komunikator.
proses komunikasi dalam diri komunikator.

D. Komunikasi Antar Pribadi
Definisi komunikasi antar pribadi dapat dijelaskan dari perspektif :
Perspektif komponensial.
Perspektif Pengembangan.
Perspektif relasional.

1. Komponen-komponen yang terdapat dalam komunikasi antar pribadi adalah :
Pengirim-penerima.
Encoding-decoding (proses pengkodean).
Pesan-pesan.
Saluran
Gangguan (noise).
Umpan balik (negatif,zero,positif).
Konteks (keadaan/isi).
Bidang pengalaman (field of experiences).
Akibat (efek).

2. Prinsip-prinsip umum komunikasi antar pribadi :
Tidak terelakan.
Tidak dapat diubah.
Mempunyai dimensi isi dan hubungan.
Melibatkan proses penyesuaian.
Dapat dilihat sebagai hubungan simetris atau saling melengkapi.

3. Efektivitas komunikasi antar pribadi dapat dilihat dari 2 perspektif :
a. Prespektif humanistic, yang menuntun adanya :
Keterbukaan.
Empati.
Prilaku suportif.
kesamaan.

b. Perspektif pragmatis, yang menurut adanya :
Sikap yakin.
Kebersamaan.
Menejemen interaksi.
Prilaku ekspresif.
Orientasi pada orang lain.

E. Dimensi dan Perspektif Ilmu Komunikasi
Komunikasi dapat dilihat dari berbagai dimensi, yakni :
Komunikasi sebagai proses.
Suatu kegiatan yang berlangsung secara dinamis.
Komunikasi sebagai simbolik.
Komunikasi sebagai sistem.
Komunikasi sebagai multi dimensional.

# Tipe Komunikasi #
Komunikasi dengan diri sendiri.
Komunikasi antar pribadi.
Komunikasi publik.
Komunikasi massa.

F. Komunikasi Verbal
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
a. Menurut Larry I. Barker, bahasa memiliki 3 fungsi :
Penamaan (naming atau labeling).
Interaksi.
Transmisi informasi.

b. Menurut Book agar komunikasi berhasil, setidaknya bahasa memenuhi fungsi :
Untuk mengenal dunia di sekitar kita.
Berhubungan dengan orang lain.
Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita.

G. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non-verbal adalah pesan-pesan yang diekspresikan dengan sengaja/tidak sengaja melalui gerakan-gerakan, tindakan, prilaku atau suara-suara atau vokal yang berbeda dan penggunaan kata-kata dalam bahasa atau komunikasi verbal.

1. Batasan-batasan umum komunikasi non-verbal
Menurut Joseph A. Devito gambaran umum tentang komunikasi non-verbal sebagai berikut :
komunikasi non-verbal berada dalam konteks.
komunikasi non-verbal adalah perilaku yang normal.
Tindakan-tindakan non-verbal saling terintegrasi.
Pesan verbal dan tindakan non-verbal saling terintegrasi.
Pesan komunikasi non-verbal bermakna rangkap.
Perilaku non-verbal selalu dikomunikasikan.
Komunikasi non-verbal berada dalam suatu aturan.
Komunikasi non-verbal sangat menentukan.
Perilaku non-verbal sangat terpercaya.
Perilaku non-verbal adalah metakomunikasi.

2. Fungsi komunikasi non-verbal menurut Paul Ekman :
Repetisi ata pengulangan.
Kontradiksi atau berlawanan.
Subtitusi atau pengganti.
Komplemen atau pelengkap.
Regulasi atau pengatur.
Aksentuasi atau penekanan.

H. Gradasi Intensitas
Gradasi intensitas adalah kekuatan yang dapat dicapai dari penyampaian isi pernyataan.

1. Enam tingkat gradasi yang dicapai oleh isi pernyataan :
Pemberitahuan.
Penerangan.
Pembujukan/persuasi.
Propaganda.
Agitasi.
Indoktrinasi.

2. Faktor ekstern dapat dibagi 2 menurut sifatnya :
Faktor yang statis, misalnya UUD Negara Indonesia, adat-istiadat, kepercayaan, tempat tinggal, dll.
Faktor yang dinamis, misal situasi ekonomi, politik, kebudayaan, teknologi, dll.

I. Prinsip-Prinsip Komunikasi

1. Macam-macam prinsip komunikasi
Suatu proses simbolik.
Simbol atau lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal, perilaku non-verbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama).

2. Lambang mempunyai beberapa sifat :
Bersifat sembarang, sewenang-wenang.
Pada dasarnya tidak mempunyai makna.
Bervariasi.
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi.
Punya dimensi isi dan dimensi hubungan.
Tejadi dalam konteks ruang dan waktu.
Melibatkan prediksi peserta komunikasi.
Bersifat sistematik.

3. Komunikasi dalam bentuk dasarnya bersifat dua arah (sirkuler), ditandai dengan :
Prosesnya berjalan timbal balik.
Tidak membedakan pesan dan umpan balik.
komunikasi yang terjadi sebenarnya jauh lebih rumit.
bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional.
bersifat irreversible.

J. Komunikasi Massa

1. Menurut Bittner
Komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.

2. Menurut Defleur dan Dennis
Komunikasi massa adalah suatu proses dalam komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus-menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda memalui berbagai cara.

3. Karakteristik komunikasi massa
Dikenal sebagai the big five oh massa media yakni koran, majalah, radio, televisi, dan film.
Penyampaian pesan secara berkala.
Bentuk kegiatan komunikasi melalui media massa bersifat umum.
Penyampaian pesan cenderung satu arah.

4. Fungsi komunikasi massa
a. Fungsi terhadap masyarakat :
korelasi antara bagian dalam masyarakat untuk menanggapi lingkungannya.
Sosialisasi atau pewarisan nilai-nilai.
Hiburan.
b. Fungsi terhadap individu :
Pengawasan atau pencarian informasi.
Mengembangkan konsep diri.
Fasilitas dalam hubungan sosial.
Subtitusi dalam hubungan sosial.
membantu melegakan emosi.

5. Dampak komunikasi massa
Dampak media massa sebagai objek fisik.
Dampak ekonomis.
Dampak sosial.
Pada penjadwalan kegiatan.
Media massa sebagai penyaluran perasaan tertentu.

K. Model Komunikasi

1. Menurut Deddy Mulyana
Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut.

2. Menurut Hoeta Soehoet
Model adalah gambaran tentang suatu bagian atau sebuah realita yang sengaja dibuat dalam bentuk garis.

3. Manfaat model :
Mengorganisir.
Membantu menjelaskan sesuatu (heuristik).
Memungkinkan adanya pemikiran hasil.
4. Model-model Komunikasi
Dibagi menjadi dua bagian :
a. Model Linier
Memiliki ciri sebuah proses yang hanya terdiri dari satu garis lurus.
Model Lasswell.
Model Braddock.
Model Shannon dan Weaver.
b. Model Sirkuler
Ditandai adanya unsur feedback
Model De Fleur.
Model Osgood-Schramm.
Model Helical Dance
Model komunikasi umum Gerbner.
Model ABX-Newcomb.
Model Ko-orientasi.
Model Westley & McClean.
Model komunikasi massa Schramm.
Model komunikasi massa Riley & Riley.

L. Model Arus Komunikasi
Model-model arus komunikasi yang dibahas terdiri dari :
a. Model Jarum Suntik (Hypodermic needle model).
Adalah prinsip simulus-respon. Media laksana jarum suntik raksasa yang menusukan message ke dalam khalayak yang pasif.
b. Model Satu Langkah (one-step flow model).
Menggambarkan proses komunikasi dari media massa kepada khalayak secara langsung tanpa memalui orang lain.
c. Model Dua Arah (two-steps flow model).
Menggambarkan proses komunikasi dari media massa kepada opinion leader baru kepada khalayak.
d. Model Banyak Langkah (multi steps flow model).
Menggambungkan hypodermic needle model-one step flow model-two step flow model.Tidak menentukan jumlah langkah yang harus ditempuh oleh message mulai dari sumber.Menyatakan berbagai jumlah tahap di dalam arus komunikasi dari sumber ke khalayak banyak.






M. Model Penggunaan Media dan Sistem Media
Berdasarkan pendekatan ini disusun dalam dua model :
a. Model Katz dan kawan-kawan
Menggambarkan logika yang mendasari penelitian terhadap penggunaan dan pemuasan.
b. Model Rosengren
Terdiri dari sebelas unsur :
Kebutuhan-kebutuhan dasar dalam tingkatan yang rendah maupun tinggi.
Berbagai kombinasi karakteristik intra dan ekstra individu.
Struktur masyarakat sekelilingnya termasuk struktur media.
Berbagai kombinasi masalah masalah individual.
Cara-cara penyelesaian.
Berbagai motif intuk berusaha mencari gratifikasi.
Berbagai pola konsumsi media.
Berbagai pola tingkah laku.
Berbagai pola gratifikasi atau non gratifikasi.
Kombinasi karakteristik intra dan ekstra individual.
Struktur media,sosial,politik,budaya dan ekonomi dalam masyarakat.
c. Model penggunaan dan efek
Model ini membedakan hasil penggunaan media dalam tiga golongan :
Efek.
Konsekuensi.
Konefek.
d. Model pencarian informasi
Model ini memperkenalkan tiga konsep mengenai citra yaitu :
Citra realitas merupakan pengalaman sepanjang hidup individu.
Konsep pribadi yang mencakup penilaian terhadap kemampuan mengatasi berbagai situasi.




----------- THE END ----------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar