A. Pengertian Ilmu Komunikasi
Istilah komunikasi berasal
dari perkataan latin, yaitu comunnis yang artinya membuat kesamaan.
Ilmu komunikasi menurut
beberapa para ahli :
a. Harold D.Lasswell
Ilmu komunikasi adalah
tindakan komunikasi menjawab pertanyaan siapa yang menyampaikan, apa yang
disampaikan, memalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya.
b. Drs .A.M. Hoeta Soehoet
Ilmu komunikasi adalah ilmu
yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada
orang lain.
B. Sejarah Ilmu Komunikasi
Harold D. Lasswell
menyebutkan 3 fungsi dasar yang menyebabkan manusia perlu berkomunikasi :
•
Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
•
Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi.
Menurut Everett M. Rogers
(1986) sejarah perkembangan komunikasi dibagi 4 era perubahan :
•
Era komunikasi tulisan.
•
Era komunikasi cetakan.
•
Era telekomunikasi.
•
Era komunikasi interaktif.
Unsur-unsur dalam proses komunikasi.
a. komunikator-isi
pernbyataan-komunikan.
b. tindakan komunikasi.
c. saluran komunikasi.
C. Lambang-Lambang Komunikasi
Lambang komunikasi adalah
tanda yang mengandung arti, digunakan dalam proses komunikasi.Lambang
komunikasi dibagi menjadi 2, yaitu :
•
Lambang komunikasi umum.
•
Lambang komunikasi khusus.
Adapun lambang komunikasi
umum dibagi menjadi 4 menurut perwujudannya, yaitu :
•
LK mimik.
•
LK gerak-gerik.
•
LK suara
•
LK bahasa (LK tulisan dan lisan)
# Proses komunikasi #
Proses komunikasi adalah
urut-urutan peristiwa yang terjadi dalam usaha manusia menyampaikan isi
pernyataannya kepada manusia lain.Proses komunikasi dalam diri manusia dan
antar manusia ialah :
•
Proses komunikasi dalam diri sendiri (intra personal communication).
•
Proses komunikasi antara komunikator dengan komunikan (inter personal
communication).
•
Proses komunikasi antara komunikan dengan komunikator.
•
proses komunikasi dalam diri komunikator.
D. Komunikasi Antar Pribadi
Definisi komunikasi antar
pribadi dapat dijelaskan dari perspektif :
•
Perspektif komponensial.
•
Perspektif Pengembangan.
•
Perspektif relasional.
1. Komponen-komponen yang
terdapat dalam komunikasi antar pribadi adalah :
•
Pengirim-penerima.
•
Encoding-decoding (proses pengkodean).
•
Pesan-pesan.
•
Saluran
•
Gangguan (noise).
•
Umpan balik (negatif,zero,positif).
•
Konteks (keadaan/isi).
•
Bidang pengalaman (field of experiences).
•
Akibat (efek).
2. Prinsip-prinsip umum
komunikasi antar pribadi :
•
Tidak terelakan.
•
Tidak dapat diubah.
•
Mempunyai dimensi isi dan hubungan.
•
Melibatkan proses penyesuaian.
•
Dapat dilihat sebagai hubungan simetris atau saling melengkapi.
3. Efektivitas komunikasi
antar pribadi dapat dilihat dari 2 perspektif :
a. Prespektif humanistic,
yang menuntun adanya :
•
Keterbukaan.
•
Empati.
•
Prilaku suportif.
•
kesamaan.
b. Perspektif pragmatis, yang
menurut adanya :
•
Sikap yakin.
•
Kebersamaan.
•
Menejemen interaksi.
•
Prilaku ekspresif.
•
Orientasi pada orang lain.
E. Dimensi dan Perspektif
Ilmu Komunikasi
Komunikasi dapat dilihat dari
berbagai dimensi, yakni :
•
Komunikasi sebagai proses.
•
Suatu kegiatan yang berlangsung secara dinamis.
•
Komunikasi sebagai simbolik.
•
Komunikasi sebagai sistem.
•
Komunikasi sebagai multi dimensional.
# Tipe Komunikasi #
•
Komunikasi dengan diri sendiri.
•
Komunikasi antar pribadi.
•
Komunikasi publik.
•
Komunikasi massa.
F. Komunikasi Verbal
Simbol atau pesan verbal
adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa verbal
adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
a. Menurut Larry I. Barker,
bahasa memiliki 3 fungsi :
•
Penamaan (naming atau labeling).
•
Interaksi.
•
Transmisi informasi.
b. Menurut Book agar
komunikasi berhasil, setidaknya bahasa memenuhi fungsi :
•
Untuk mengenal dunia di sekitar kita.
•
Berhubungan dengan orang lain.
•
Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita.
G. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non-verbal adalah
pesan-pesan yang diekspresikan dengan sengaja/tidak sengaja melalui
gerakan-gerakan, tindakan, prilaku atau suara-suara atau vokal yang berbeda dan
penggunaan kata-kata dalam bahasa atau komunikasi verbal.
1. Batasan-batasan umum
komunikasi non-verbal
Menurut Joseph A. Devito
gambaran umum tentang komunikasi non-verbal sebagai berikut :
•
komunikasi non-verbal berada dalam konteks.
•
komunikasi non-verbal adalah perilaku yang normal.
•
Tindakan-tindakan non-verbal saling terintegrasi.
•
Pesan verbal dan tindakan non-verbal saling terintegrasi.
•
Pesan komunikasi non-verbal bermakna rangkap.
•
Perilaku non-verbal selalu dikomunikasikan.
•
Komunikasi non-verbal berada dalam suatu aturan.
•
Komunikasi non-verbal sangat menentukan.
•
Perilaku non-verbal sangat terpercaya.
•
Perilaku non-verbal adalah metakomunikasi.
2. Fungsi komunikasi
non-verbal menurut Paul Ekman :
•
Repetisi ata pengulangan.
•
Kontradiksi atau berlawanan.
•
Subtitusi atau pengganti.
•
Komplemen atau pelengkap.
•
Regulasi atau pengatur.
•
Aksentuasi atau penekanan.
H. Gradasi Intensitas
Gradasi intensitas adalah
kekuatan yang dapat dicapai dari penyampaian isi pernyataan.
1. Enam tingkat gradasi yang
dicapai oleh isi pernyataan :
•
Pemberitahuan.
•
Penerangan.
•
Pembujukan/persuasi.
•
Propaganda.
•
Agitasi.
•
Indoktrinasi.
2. Faktor ekstern dapat
dibagi 2 menurut sifatnya :
•
Faktor yang statis, misalnya UUD Negara Indonesia, adat-istiadat, kepercayaan,
tempat tinggal, dll.
•
Faktor yang dinamis, misal situasi ekonomi, politik, kebudayaan, teknologi,
dll.
I. Prinsip-Prinsip Komunikasi
1. Macam-macam prinsip
komunikasi
•
Suatu proses simbolik.
•
Simbol atau lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu
lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
•
Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal, perilaku non-verbal, dan objek yang
maknanya disepakati bersama).
2. Lambang mempunyai beberapa
sifat :
•
Bersifat sembarang, sewenang-wenang.
•
Pada dasarnya tidak mempunyai makna.
•
Bervariasi.
•
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi.
•
Punya dimensi isi dan dimensi hubungan.
•
Tejadi dalam konteks ruang dan waktu.
•
Melibatkan prediksi peserta komunikasi.
•
Bersifat sistematik.
3. Komunikasi dalam bentuk
dasarnya bersifat dua arah (sirkuler), ditandai dengan :
•
Prosesnya berjalan timbal balik.
•
Tidak membedakan pesan dan umpan balik.
•
komunikasi yang terjadi sebenarnya jauh lebih rumit.
•
bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional.
•
bersifat irreversible.
J. Komunikasi Massa
1. Menurut Bittner
Komunikasi massa adalah
pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
2. Menurut Defleur dan Dennis
Komunikasi massa adalah suatu
proses dalam komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan
pesan-pesan secara luas, dan secara terus-menerus menciptakan makna-makna yang
diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda memalui
berbagai cara.
3. Karakteristik komunikasi
massa
•
Dikenal sebagai “the
big five oh massa media”
yakni koran, majalah, radio, televisi, dan film.
•
Penyampaian pesan secara berkala.
•
Bentuk kegiatan komunikasi melalui media massa bersifat umum.
•
Penyampaian pesan cenderung satu arah.
4. Fungsi komunikasi massa
a. Fungsi terhadap masyarakat
:
•
korelasi antara bagian dalam masyarakat untuk menanggapi lingkungannya.
•
Sosialisasi atau pewarisan nilai-nilai.
•
Hiburan.
b. Fungsi terhadap individu :
•
Pengawasan atau pencarian informasi.
•
Mengembangkan konsep diri.
•
Fasilitas dalam hubungan sosial.
•
Subtitusi dalam hubungan sosial.
•
membantu melegakan emosi.
5. Dampak komunikasi massa
•
Dampak media massa sebagai objek fisik.
•
Dampak ekonomis.
•
Dampak sosial.
•
Pada penjadwalan kegiatan.
•
Media massa sebagai penyaluran perasaan tertentu.
K. Model Komunikasi
1. Menurut Deddy Mulyana
Model adalah representasi
suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak dengan menonjolkan unsur-unsur
terpenting fenomena tersebut.
2. Menurut Hoeta Soehoet
Model adalah gambaran tentang
suatu bagian atau sebuah realita yang sengaja dibuat dalam bentuk garis.
3. Manfaat model :
•
Mengorganisir.
•
Membantu menjelaskan sesuatu (heuristik).
•
Memungkinkan adanya pemikiran hasil.
4. Model-model Komunikasi
Dibagi menjadi dua bagian :
a. Model Linier
Memiliki ciri sebuah proses
yang hanya terdiri dari satu garis lurus.
•
Model Lasswell.
•
Model Braddock.
•
Model Shannon dan Weaver.
b. Model Sirkuler
Ditandai adanya unsur
feedback
•
Model De Fleur.
•
Model Osgood-Schramm.
•
Model “Helical” Dance
•
Model komunikasi umum Gerbner.
•
Model ABX-Newcomb.
•
Model Ko-orientasi.
•
Model Westley & McClean.
•
Model komunikasi massa Schramm.
•
Model komunikasi massa Riley & Riley.
L. Model Arus Komunikasi
Model-model arus komunikasi
yang dibahas terdiri dari :
a. Model Jarum Suntik
(Hypodermic needle model).
Adalah prinsip
simulus-respon. Media laksana jarum suntik raksasa yang menusukan message ke
dalam khalayak yang pasif.
b. Model Satu Langkah
(one-step flow model).
Menggambarkan proses
komunikasi dari media massa kepada khalayak secara langsung tanpa memalui orang
lain.
c. Model Dua Arah (two-steps
flow model).
Menggambarkan proses
komunikasi dari media massa kepada opinion leader baru kepada khalayak.
d. Model Banyak Langkah
(multi steps flow model).
Menggambungkan hypodermic
needle model-one step flow model-two step flow model.Tidak menentukan jumlah
langkah yang harus ditempuh oleh message mulai dari sumber.Menyatakan berbagai
jumlah tahap di dalam arus komunikasi dari sumber ke khalayak banyak.
M. Model Penggunaan Media dan
Sistem Media
Berdasarkan pendekatan ini
disusun dalam dua model :
a. Model Katz dan kawan-kawan
Menggambarkan logika yang
mendasari penelitian terhadap penggunaan dan pemuasan.
b. Model Rosengren
Terdiri dari sebelas unsur :
•
Kebutuhan-kebutuhan dasar dalam tingkatan yang rendah maupun tinggi.
•
Berbagai kombinasi karakteristik intra dan ekstra individu.
•
Struktur masyarakat sekelilingnya termasuk struktur media.
•
Berbagai kombinasi masalah masalah individual.
•
Cara-cara penyelesaian.
•
Berbagai motif intuk berusaha mencari gratifikasi.
•
Berbagai pola konsumsi media.
•
Berbagai pola tingkah laku.
•
Berbagai pola gratifikasi atau non gratifikasi.
•
Kombinasi karakteristik intra dan ekstra individual.
•
Struktur media,sosial,politik,budaya dan ekonomi dalam masyarakat.
c. Model penggunaan dan efek
Model ini membedakan hasil
penggunaan media dalam tiga golongan :
•
Efek.
•
Konsekuensi.
•
Konefek.
d. Model pencarian informasi
Model ini memperkenalkan tiga
konsep mengenai citra yaitu :
•
Citra realitas merupakan pengalaman sepanjang hidup individu.
•
Konsep pribadi yang mencakup penilaian terhadap kemampuan mengatasi berbagai
situasi.
----------- THE END
----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar