Ahsan : Tretan, bagaimana sikap yg pling
tepat, untuk menyikapi syiah yg blakangan ini smkin fenomenal? Silahkan komen.a
Me: biarkan saja,, Atau cukup bereaksi
sesuai dengan aksi mereka.
Ahsan: dalil.a?
Bahriadi : Ada2 aja
Kayak itu aja kok repot kata gusdur
woleeesss aja
Me : Jika ♈ƍ mereka lakukan adalah aksi
intelektual, jangan dilawan dg kekerasan.
Bahriadi : Izzat@buuuuh klo ikut syi'ah
murtad semua ma'keh
Me : kita yang rugi
Ahsan : Mreka bkn braksi dngn intelektual,
tp penistaan trhadap islam, ?
Me : Jelas2 allah dan rasulnya tidak pernah
menyuruh kita memerangi atau mengusir kelompok ♈ƍ berbeda pendapat dg kita. Saejarah
mencatat, bahwa rasul tidak pernah memerangi orang murtad. Itupun jika syiah
itu dianggap murtad. Lalu Jika ada orang mengejek kita (baik fisik, keyakinan
dll) apakah akan kita bunuh atau kita usir,,? Trus ӚƿƏ bedanya kita dg mereka?
Bukankah kita malah lebih jelek lg dg mereka..?
Fadly : Ah... Kuburan masing2 ini. Ngpain d
ributkan?. Menguntungkan jg tdk.. Perbedaan umatq adalah rahmat, klo gak salah
nabi pernah bilang kayak gitu.. Yg bilang syi'ah menistkan agama kan mnurut
mindset tmen2. Blom tentu mreka (syi'ah) bermksud mnistakan agama islam. Jgn
smpai hanya krn konstruksi berfikir qt berbeda dg mreka lalu qt ngejudge mreka
salah ato bhkan murtad, bkankah kbenarn hakiki ada pada tuhan?.. Knp kita hrs
mnjadi tuhan2 kcil yg menghakimi ini slah, itu slah?.. Berbicara sesuatu yg lbh
menguntungkan ajh lah tmen2. Hehehehehe.
Ahsan : Tp mereka mengkfirkan pra sahabat,
yg kta rosul siapa yg memusuhi shabat, mk dia memusuhiku, n yg jelas rukun
iman.a jg brbeda, dgn yg diajarkan rosul, mslah memerangi orang murtad, dulu
abu bakar dll, memerangi orng murtad tuh. Jd sya rasa tdak sesedrhana itu kt
menyikapi syiah, perlu adanya talaah yg lebih mendalam, untuk bs menyikapina
dngn tepat.
Me : Jika mereka mengkafirkan para sahabat,
secara etika itu salah. Kerena rasul memang melarang kita mengkafirkan orang
lain. Tapi bukan berarti kita punya hak untuk mengkafirkan balik. Karna jika
itu ♈ƍ kita lakukan,
maka kita akan jatuh pada lingkaran setan (continuitas pengkafiran) ♈ƍ tak
berkesudahan. Karena hak kebennaran dan judgement itu adalah hak preogratif
tuhan, kita tak boleh secuilpun mengklaimnya. Dan lagi, kalau kita mau melihat
alquran, (bahkan) allah tidak pernah secara eksplisit menggunakan kata
"kafir" terhadab yahudi dan nashrani (♈ƍ keduanya jelas2 beda agama dg kita).
Alih-alih mengkafirkan syi'ah, Rata2 objek kata kafir dlm alqur'an adala mereka
♈ƍ menyekutukan
allah. Dan masalah memerang org2 murtad, semua itu terjadi pada masa setelah
rasul wafat, terlepas dari semua kepentingan ♈ƍ dikandungnya, itu murni ijtihad para
sahabat, dan tidak pernah diperintahkan oleh allah dan rasulnya. Intinya, jika
mereka tidak anarkis, cukup kita katakan bahwa mereka berada di
"jalan" ♈ƍ berbeda dari jalan kita, atau maksimal kita sematkan kata sesat
atas mereka. Selebihnya adalah adalah hak Tuhan, sedangkan tugas kita untuk
membentengi keimanan umat ini.
Say no to anarkisme! That's all
Zaini tangerang : Qt jgn diam sj kawan qt
jgn terdiam hanya melihat syia'h ♈ƍ akhir2 ini
sudah berkeliaran di desa2 terpencil ♈ƍ minim
aqidahnya,qt harus lawan mereka tp bukan dgn kekerasan melainkan dg cara ♈ƍ baik2,intinya syia'h jgn sampe berkeliaran apalagi di suatu
tmpat ♈ƍ aqidahnya kurang.
Me : @bahriadi, jangan macem2. Beberapa
dosen ente dari syiah, ntr ga dpt nilai,,, hahaha
Ahsan : Sipp aq stuju itu, cuman
bagaimanapun sikap kita yg trpenting adalah talaah mendalam trhdp sttus syiah,
krna yg sy bca dri bbrapa literatur tentang syiah, sy blum menemukan doktrin
baku terhadap ajaran.a msih bnyak perbedaan2 pendapat para ulama', ini terkait
pula dngn bnyak.a aliran syiah. Intinya sblum kt brsikap pastiin dlu syiah yg
bagaimana yg akan kt sikapi.
Me : Telaah sih Boleh-boleh saja, asal
tidak menghakimi atau anarkis.
Ahsan : Ya justru itu, krna smua terjadi
krna ksalah pahaman.
Me : ((y) •̃͡ з •̃͡)(y)ṩ̝i̲̣̣̣̥ρ̲̣̣̥
ṩ̝i̲̣̣̣̥ρ̲̣̣̥
Ahsan : Yapz, klo pemahaman kita tidak
salah, mk tdak akan terjadi anarki itu, itulah perlunya talaah mendalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar